BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Logika dan pemrograman computer merupakan
salah satu mata kuliah di Program Studi
Matematika dengan bahasa pemrograman Matlab. Mata kuliah ini disajikan pada
semester II yang meliputi pembahasan mengenai algoritma, logika dan bahasa
pemrograman, matematika sederhana, operasi array, fungsi M-file, system GUI,
Graphic, Simulink dan control sistem. Logika dan pemrograman komputer sangat
ditunjang oleh mata kuliah tertentu khususnya kalkulus karena dalam pemrograman
komputer sangat diperlukan pemahaman di bidang matematika sederhana dan
matematika model.
Bahasa pemrograman sebagai media untuk
berinteraksi antara manusia dengan computer dewasa ini dibuat agar semakin
mudah dan cepat. Banyak bahasa pemrograman yang bisa digunakan dalam pemecahan
masalah keteknikan, seperti C++, Pascal, Delphi, Visual basic, Java dan yang
lainnya. Semua itu mampu membantu kita dalam berinteraksi dengan computer dan
masalah keteknikan.
Matlab dikembangkan sebagai bahasa
pemrogrman sekaligus alat visualisasi yang menawarkan banyak kemampuan untuk
menyelesaikan berbagai kasus yang berhubungan langsung dengan matematika,
rekayasa teknik, fisika, statistika, komputasi dan modeling. Matlab dibangun
dari bahasa induknya yaitu bahasa C, namun tidak dapat dikatakan sebagai varian
dari C, karena dalam sintak maupun cara kerjanya sama sekali berbeda dengan C.
Namun dengan hubungan langsungnya terhadap C, Matlab memiliki
kelebihan-kelebihan bahasa C bahkan mampu berjalan pada semua platform Sistem
Operasi tanpa mengalami perubahan sintak sama sekali.
Matlab
merupakan singkatan dari Matric Laboratory, yakni merupakan bahasa pemrograman
high performance, bahasa pemrograman level tinggi
yang khususnya untuk komputasi teknis. Bahasa ini mengintegrasikan kemampuan
komputasi, visualisasi dan pemrograman dalam sebuah lingkungan yang tunggal dan
mudah digunakan.
MATLAB atau MATrix
LABoratory merupakan suatu
bahasa program komputer dan sekaligus bahasa pemrograman komputer generasi
ke-empat yang dikembangkan oleh Grup MathWorks untuk keperluan bidang komputasi
numeris dan manipulasi matriks. Awalnya, program ini merupakan interface untuk
koleksi rutin-rutin numerik dari proyek LINPACK dan EISPACK dikembangkan
menggunkan bahasa FORTRAN namun sekarang merupakan produk komersial dari
perusahaan Mathworks, Inc. yang dalam perkembangan selanjutnya dikembangkan
menggunakan bahasa C++ dan assembler (utamanya untuk fungsi-fungsi dasar
MATLAB). Dalam perkembangannya, MATLAB mampu mengintegrasikan beberapa software
matriks sebelumnya dalam satu software untuk komputasi matriks. Tidak hanya
itu, MATLAB juga mampu melakukan komputasi simbolik yang biasa dilakukan oleh
MAPLE.
1.2 Rumusan Masalah
Yang menjadi rumusan
masalah dalam makalah ini adalah :
a.
Apakah Matlab itu?
b.
Apa saja fungsi-fungsi yang terdapat
pada Matlab dan kegunaan Matlab itu dalam berbagai bidang?
c.
Bagaimana Pemecahan masalah pada Matlab?
1.3 Tujuan Makalah
Adapun Tujuan yang kami
maksudkan dalam Makalah ini yaitu :
a.
Dapat mengerti apa itu Matlab
b.
Mengetahui apa saja fungsi-fungsi yang
terdapat pada Matlab serta kegunaan Matlab itu sendiri
c.
Mampu menggunakan pemecahan masalah pada
Matlab dan dapat memecahkan masalah yang berhubungan dengan Matlab
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Apa itu Matlab
MATLAB adalah
sebuah bahasa dengan (high-performance) kinerja tinggi untuk komputasi masalah
teknik. Matlab mengintegrasikan komputasi, visualisasi dan pemrograman dalam
suatu model yang sangat mudah untuk pakai dimana masalah-masalah dan
penyelesaiannya diekspresikan dalam notasi matematika yang familiar. Penggunaan
Matlab meliputi bidang–bidang:
•
Matematika dan Komputasi
•
Pembentukan Algorithma
•
Akusisi Data
•
Pemodelan, simulasi, dan pembuatan prototipe
•
Analisa data, explorasi, dan visualisasi
•
Grafik Keilmuan dan bidang Rekayasa
MATLAB merupakan suatu sistem interaktif yang
memiliki elemen data dalam suatu array sehingga tidak lagi kita dipusingkan
dengan masalah dimensi. Hal ini memungkinkan kita untuk memecahkan banyak
masalah teknis yang terkait dengan komputasi, kususnya yang berhubungan dengan
matrix dan formulasi vektor, yang mana masalah tersebut merupakan momok apabila
kita harus menyelesaikannya dengan menggunakan bahasa level rendah seperti
Pascall, C++ dan Basic. Nama MATLAB merupakan singkatan dari matrix
laboratory. MATLAB pada awalnya ditulis untuk memudahkan akses perangkat
lunak matrik yang telah dibentuk oleh LINPACK dan EISPACK. Saat ini perangkat
MATLAB telah menggabung dengan LAPACK dan BLAS library, yang merupakan satu
kesatuan dari sebuah seni tersendiri dalam perangkat lunak untuk komputasi
matrix.
Dalam lingkungan perguruan tinggi teknik, Matlab
merupakan perangkat standar untuk memperkenalkan dan mengembangkan penyajian
materi matematika, rekayasa dan kelimuan. Di industri, MATLAB merupakan
perangkat pilihan untuk penelitian dengan produktifitas yang tingi,
pengembangan dan analisanya.
Fitur-fitur MATLAB sudah banyak dikembangkan, dan
lebih kita kenal dengan nama toolbox. Sangat penting bagi seorang
pengguna Matlab, toolbox mana yang mandukung untuk learn dan apply technologi
yang sedang dipelajarinya. Toolbox toolbox ini merupakan kumpulan dari
fungsi-fungsi MATLAB (M-files) yang telah dikembangkan ke suatu lingkungan
kerja MATLAB untuk memecahkan masalah dalam kelas particular. Area-area yang
sudah bisa dipecahkan dengan toolbox saat ini meliputi pengolahan sinyal,
system kontrol, neural networks, fuzzy logic, wavelets, dan lain-lain.
MATLAB adalah sebuah program untuk menganalisis dan mengkomputasi numerik
dan merupakan suatu bahasa pemrograman matematika lanjutan yang dibentuk dengan
dasar pemikiran menggunkan sifat dan bentuk matriks. Awalnya, program ini
merupakan interface untuk koleksi rutin-rutin numerik dari proyek
LINPACK dan EISPACK dikembangkan menggunkan bahasa FORTRAN namun sekarang
merupakan produk komersial dari perusahaan Mathworks, Inc. yang dalam
perkembangan selanjutnya dikembangkan menggunakan bahasa C++ dan assembler
(utamanya untuk fungsi-fungsi dasar MATLAB).
MATLAB telah berkembang menjadi sebuah environment pemrograman
yang canggih yang berisi fungsi-fungsi built-in untuk melakukan tugas
pengolahan sinyal, aljabar linier, dan kalkulasi matematis lainnya. MATLAB juga
berisi toolbox yang berisi fungsi- fungsi tambahan untuk aplikasi khusus
. MATLAB bersifat extensible, dalam arti bahwa seorang pengguna dapat
menulis fungsi baru untuk ditambahkan pada library ketika fungsi-fungsi built-in
yang tersedia tidak dapat melakukan tugas tertentu. Kemampuan pemrograman
yang dibutuhkan tidak terlalu sulit bila Anda telah memiliki pengalaman dalam
pemrograman bahasa lain seperti C, PASCAL, atau FORTRAN. MATLAB merupakan merk
software yang dikembangkan oleh Mathworks.Inc. merupakan software yang paling
efisien untuk perhitungan numeric berbasis matriks.
Dengan demikian jika di dalam perhitungan kita dapat memformuklasikan
masalah ke dalam format matriks maka matlab merupakan software
terbaik untuk penyelesaian numericnya. MATLAB (MATrix LABoratory) yang
merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi berbasis pada matriks sering
digunakan untuk teknik komputasi numerik,yang digunakan untuk menyelesaikan
masalah-masalah yang melibatkan operasi matematika elemen, matrik, optimasi,
aproksimasi dll. Sehingga Matlab banyak digunakan pada :
§ Matematika dan Komputansi
§ Pengembangan dan Algoritma
§ Pemrograman modeling, simulasi,
dan pembuatan prototipe
§ Analisa Data , eksplorasi dan
visualisasi
§ Analisis numerik dan statistik
§ Pengembangan aplikasi teknik
2.2 Fungsi-Fungsi Matlab
Dalam matlab ada beberapa kriteria dalam pengisian
fungsi. Pada dasarnya semua tools yang disediakan oleh matlab di buat dalam format fungsi dan dikelompokkan dalam folder-folder
toolbox. Selain menggunakan fungsi-fungsi yang telah disediakan oleh MATLAB,
kita juga dapat membuat fungsi-fungsi sendiri sesuai kebutuhan. Keuntungan mebuat program dalam format
fungsi adalah kemudahannya untuk digunakan
kembali pada program yang lain. Untuk membangun sebuah fungsi, MATLAB
memberikan kita satu pola penulisan untuk diikuti. Yaitu sebagai berikut:
Bagian 1 → Function [out1, out2,..] = Nama(un1,in2,..)
Bagian 2 → % Penjelasan fungsi
Bagian 3 → ‐‐‐Statement fungsi‐‐‐
‐‐‐Statement
fungsi‐‐-
Ada 3 bagian pokok dalam penulisan fungsi, yaitu :
1.
Bagian deklarasi fungsi
2. Bagian penjelasan fungsi
3. Bagian program utama
Dari ketiga bagian tersebut bagian dua yang bersifat opsional
artinya boleh ada boleh juga tidak variabel
out 1, out 2, in 1,
in 2 adalah argumen output dan input fungsi dan juga input dan output yang dapat digunakan untuk fungsi
tidak terbatas.
1.
Fungsi Matematika Umum
Fungsi matematika umum dalam
MATLAB terdiri atas fungsi trigonometri, fungsi eksponensial, fungsi berkait
bilangan kompleks serta fungsi pembulatan dan sisa. Pada sub bagian berikut
akan diuraikan fungsi-fungsi tersebut lengkap dengan syntax-nya dalam
MATLAB. (note: tanda “ “ menunjukkan syntaxnya dan “x” adalah bilangan
konstan).
- Fungsi trigonometri
Fungsi dasar trigonometri
terdiri atas sinus, cosinus dan tangen. Fungsi tersebut dikembangkan menjadi
secan, cosecan dan cotangen. Lebih lanjut fungsi-fungsi trigonometri dapat
dikembangkan menjadi bentuk hiperbolik. Operasi yang dapat dilakukan pada
fungsi tersebut adalah pencarian nilai dan invers (Arcus disingkatArc). Dalam
MATLAB, setiap fungsi trigonometri mempunyai syntax tersendiri. Fungsi
trigonometri lengkap dengan syntaxnya akan diperlihatkan pads uraian
berikut:
• Fungsi sinus
Sinus x sin (x) : Arc sinus x asin (x)
Sinus hiperbolik x sinh (x) : Arc sinus hiperbolik x asinh (x)
• Fungsi cosinus
Cosinus x cos (x): Arc cosinus x acos (x)
Cosinus hiperbolik x cosh (x) : Arc cosinus hiperbollk x
acosh (x)
• Fungsi Tangen
Tangen x tan (x): rc tangen x atan (x)
Tangen hiperbolik x tanh (x): Arc tangen hiperbolik x atanh (x)
• Fungsi Secan
Secan x sec (x): Arc secan x asec (x)
Secan hiperbolik x sech (x)
: Arc secan hiperbolik asech (x)
• Fungsi Cosecan
Cosecan x csc (x) : Arc cosecan x acsc (x)
Cosecan hiperbolik x csch (x):Arc cosecan hiperbolik x acsch (x)
• Fungsi Cotangen
Cotangen x cot (x) : Arc Cotangen x acot (x)
Cotangen hiperbolik x coth (x) : Arc cotan hiperbolik x acoth (x)
- Fungsi eksponensial
Fungsi eksponensial secara
matematis mempunyai beberapa bentuk. Pada uraian berikut akan diperlihatkan
beberapa fungsi eksponensial lengkap dengan syntax-nya.
• Eksponensial : exp (x) , fungsi ini digunakan
untuk mencari nilai ex, dengan e adalah bilangan natural (e=2,718281824459...
).
• Logaritma berbasis bilangan natural (e): elog
x atau In x log (x), fungsi ini digunakan untuk mencari nilai logaritma berbasis
ex.
• Logaritma berbasis bilangan konstan, misal y:
ylog x’ 1ogy (x) , fungsi ini digunakan untuk mencari nilai logaritma berbasis
y. Jadi, logaritma berbasis 10 tidak seperti biasanya yaitu ditulis dengan log
x saja, tetapi dianggap sebagai bilangan y. Jadi, dalam MATLAB: 101og x ditulis
log10 (x).
• Akar pangkat dua: sqrt (x), fungsi ini
berguna untuk mencari akar pangkat dua dari x.
- Fungsi yang berkait bilangan kompleks
Fungsi yang berkait bilangan
kompleks, dalam MATLAB dituliskan dengan penambahan "i"
atau"j" dibelakang bilangan pokok. Bilangan kompleks dapat dinyatakan
dalam bentuk real atau sebaliknya. Pada uraian berikut diperlihatkan beberapa
fungsi eksponensial lengkap dengan syntax-nya.
• Nilai mutlak: , digunakan untuk mencari nilai
mutlak bilangan atau
• Nilai riff , digunakan untuk mengambil
nilai real dari bilangan kompleks
• Nilai imajiner , digunakan untuk mengambil
nilai imajiner dari bilangan kompleks
- Fungsi pembulatan dan sisa
Fungsi pembulatan dan sisa dalam MATLAB, digunakan
untuk menuliskan bilangan rill dalam bentuk bilangan bulat positif atau
negatif.
• Pembulatan menuju integer terdekat: round (x)
, fungsi ini digunakan untuk membulatkan x ke nilai integer terdekat.
• Pendekatan menuju nol: fix (x), fungsi ini
digunakan untuk membulatkan x ke nilai yang lebih dekat 0.
• Pembulatan menuju -∞: flor (x) , fungsi ini
digunakan untuk membulatkan x ke nilai yang lebih mendekati -∞.
• Pembulatan menuju +∞: ceil (x), fungsi ini
digunakan untuk membulatkan x ke nilai yang lebih dekat +∞.
• Sisa setelah pembagian: rem (x, y), fungsi
ini digunakan untuk mengambil sisa dari x/y dengan tanda yang sama
dengan x.
2.
Format Penulisan Angka
Format penampilan angka dalam MATLAB, digunakan untuk
mengatur tampilan hasil perhitungan pada Command Window. Jika hasil
perhitungan berupa bilangan bulat, MATLAB akan menampilkan sebagai bilangan
bulat, sedangkan bilangan rill, ditampilkan dengan empat bilangan desimal.
Tampilan ini dapat diatur dengan format penampilan angka dalam MATLAB. Misal: y
= 100/3, dalam kedaan biasa (tanpa pengaturan format) y akan
ditampilkan dengan format 33.3333. Berikut ini diuraikan beberapa perintah
untuk mengatur penampilan angka pada Command Window lengkap dengan syntax-nya.
• format short: menghasilkan 33.3333
• format long: menghasilkan 33 .333333333334
• format short e: menghasilkan 3.3333e+001
• format long e: menghasilkan 3.333333333334e+001
• format short g: menghasilkan 33.333
• format long g: menghasilkan 33. 333333333333
• format hex: menghasilkan 4040aaaaaaaaaaab
• format bank: menghasilkan 33.33
• format +: menghasilkan +
• format rat: menghasilkan 100/3
Penting untuk diketahui bahwa format penampilan angka dalam MATLAB tidak
mengubah representasi internal dari suatu bilangan.
3.
Fungsi Array dan Matriks
a. Pembentukan array dan matriks
Array dan matriks ditampilkan
dalam bentuk yang sama tetapi representasi internalnya berbeda. Berikut ini
adalah perintah untuk membentuk array.
• x=m: n, membuat baris dengan elemen awal m,
kenaikan 1 dan elemen akhir n atau sebelum n.
• x=m: k: n, membuat baris dengan elemen awal m,
kenaikan k dan elemen akhir n atau sebelum n.
• x=linspace (m, n, k) , membuat baris dengan
elemen awal m dan elemen akhir, dengan jumlah elemen sebanyak k.
• x=logspace (m, n, k) , membuat baris dengan
elemen awal m dan elemen akhir n dengan jumlah elemen sebanyak k
dalam skala logaritma.
• x=ones (m) , membuat array segiempat
ukuran m x m dengan semua elemennya bernilai 1.
• x=ones (m, n) ,
membuat array segiempat ukuran m x n dengan semua elemennya bernilai
• x=zeros (m) , membuat array segiempat
ukuran in m x m dengan semua elemennya bernilai 0.
• x=zeros (m, n) , membuat array segiempat
ukuran m x n dengan semua elemennya bernilai 0.
• x=rand (m, n) , membuat array segiempat
ukuran m x n dengan elemen-elemennya berupa bilangan random yang terdistribusi
uniform dengan interval 0,0 sampai 1,0.
• x=randn (m, n) , membuat array segiempat
ukuran m x n dengan elemen-elemennya berupa bilangan random yang
terdistribusi normal dengan mean = 0 dan variasi = 1.
b. Operasi Aray
Operasi array merupakan operasi skalarterhadap
elemen-elemennya. Misal diketahui suatu data:
a= [a, a2 a3…an ] ;b = [bI b 2 b 3… bn.]; c = c, operasi array yang dapat dilakukan adalah:
• Penambahan skalar: a+c=[a1+c a2+c a3+c ... an+c]
• Perkalian skalar: a*c= [al*c a2*c a3*c ... an*c]
• Penambahan array: a+b= [al+bl a2+b2 a3+b3 ... an+bn]
• Perkalian array: a. *b= [al*bl a2*b2 a3*b3...an*bn]
• Pembagian kanan array: a. /b= [al/bl a2/b2
a3/b3...an/bn]
• Pembagian kiri array: a. \b= [al\bl a2\b2 a3\b3 ...
an\bn]
• Pemangkatan array-skalar-.a.^c=[al^c a2^c a3^c ...
an^c]
• Pemangkatan skalar-array:c. ^a=[c^ai c^a2 c^a3 ...
c^an]
• Pemangkatan array-array: a. ^b= [al^bi a2^b2 a3 ^b3
... an^bn]
c. Operasi matriks
Operasi pada matriks dilakukan dengan menggunakan
prinsip aljabar matriks. Berikut ini diuraikan beberapa operasi matiks.
• Transpose matriks: X = A => At X=A'
• Penjumlahan matriks: X = A => At X=A+B.
• Pengurangan matriks: X = A => At ---> X=A-B.
• Perkalian matriks: X = A => At --->X=A*B.
Operasi matriks lainnya seperti invers, determinan dan
sebagainya dapat dilakukan jika syarat-syarat aljabar matriks terpenuhi. Bentuk
seperti ini sering digunakan dalam analisis numerik untuk fisika komputasi.
d. Manipulasi array dan matriks
Manipulasi terhadap array dan matriks dapat
mereduksi kerumitan metode komputasi. Misal dalam perhitungan numerik diketahui
array data dengan variable induk A yang terdiri atas gabungan
antara baris dan kolom. Array tersebut dapat dimodifikasi dengan
perintah pengalamatan.
•A (i, j),mengalamati sub array A dengan indeks
baris i dan kolom j.
•A (i, :), mengalamati sub array A pada semua
kolom j.
•A(:, j), mengalamati sub array A dengan semua
baris pada kolom j .
• A(:), mengalamati sub array A dengan semua
baris pada semua kolom.
Pengalamatan yang dilakukan terhadap elemen array dapat
digunakan untuk pangalamatan elemen matriks dengan ketentuan array tersebut
sebelumnya telah dinyatakan dalam bentuk matriks.
2.3 Pemecahan Masalah Pada Matlab
1.
Buatlah matriks A dan B ordo
4x4, dan tentukan :
a.
Invers matriks A dan B
b.
A x (B – 1)
c.
Invers A x B
d.
A2
e.
Elemen matriks A dan B dengan 4
f.
Pangkatkan dengan 2 setiap matriks A dan B
g.
Determinan matriks A dan B
Jawab :
>> A=[
6 5 8 7 ; 4 6 7 4 ; 3 4 2 8 ; 8 4 6 2 ]
A =
6 5 8 7
4 6 7 4
3 4 2 8
8 4 6 2
>> B=[
5 4 6 7 ; 5 7 8 9 ; 8 6 4 2 ; 8 7 4 6 ]
B =
5 4 6 7
5 7 8 9
8 6 4 2
8 7 4 6
a.
Invers matriks A dan B
>>
inv(A)
ans =
-0.0525 -0.1377 0.0623 0.2098
-0.3902 0.3508 0.1508
0.0607
0.2820 -0.0098 -0.2098 -0.1279
0.1443 -0.1213 0.0787 -0.0770
>>
inv(B)
ans =
0.2809 -0.2697 0.0618 0.0562
-0.4944 0.3146 0.0112
0.1011
0.1180 0.1067 0.2360 -0.3764
0.1236 -0.0787 -0.2528 0.2247
b.
A x (B – 1)
>>
A*(B-1)
ans =
149 130 110 119
117 107 95 99
98 91
73 92
104 90 92 96
c.
Invers A x B
>>
inv(A)*B
ans =
1.2262 0.6689 -0.3279 -0.2230
1.4951 2.2246 1.3115
1.0918
-1.3410 -1.0951 0.2623 0.6984
0.1279 -0.3393 -0.0984 -0.3869
d.
A2
>> A^2
ans =
136 120 141 140
101 100 112 116
104 79 104 69
98 96 116 124
e.
Elemen matriks A dan B dengan 4
>> A=[
4 4 4 4 ; 4 4 4 4 ; 4 4 4 4 ; 4 4 4 4 ]
A =
4 4 4 4
4 4 4 4
4 4 4 4
4 4 4 4
>> B=[
4 4 4 4 ; 4 4 4 4 ; 4 4 4 4 ; 4 4 4 4 ]
B =
4 4 4 4
4 4 4 4
4 4 4 4
4 4 4 4
f.
Pangkatkan dengan 2 setiap matriks
A dan B
>>
A.^2
ans =
16 16 16 16
16 16 16 16
16 16 16 16
16 16 16 16
>>
B.^2
ans =
16 16 16 16
16 16 16 16
16 16 16 16
16 16 16 16
g.
Determinan matriks A dan B
>> det
A
ans =
65
>> det
B
ans =
66
2. Membuat plot
>>
x=0:2:360;
>> y=sin(x*pi/180);
>> plot(x,y)
hasil yang diperoleh
adalah :
3.Vektor
>>
a = [ 1 2; 3 4 ]
>> a * a
>> b = [ 1 2; 0 1 ]
>>
a*b
>>
b*a
>>
a + b
>>
s = a + b
>>
inv(s)
>>
s * inv(s)
>>
s/s
>>
s\s
>>
inv(s) * s
>>
a/b
>>
a\b
>>
c = [ 1 1; 1 1 ]
>> inv(c);
4. Untuk membuat grafik
y = sin(t) pada interval t = 0 to t = 10
>>
t = 0:.3:10;
>>
y = sin(t);
>>
plot(t,y)
5. Untuk menggambarkan grafik :z(x,y) = x exp( - x^2 - y^2):
>> [x,y] = meshdom(-2:.2:2, -2:.2:2);
>> z = x .* exp(-x.^2
- y.^2);
>> mesh(z)
6. Penentuan volume silinder berlubang
Sebuah silinder
mempunyai diameter luar 6.3125 dan diameter dalam 5.762 , tentukan volumenya
bila diketahui rumus untuk mencari volumenya :
V = 4π RE − RI
Dimana RE adalah diameter luar dan RI adalah diameter
dalam
Penyelesaian :
re=6.3125;ri=5.762;
v=4/3*pi*(re^3-ri^3);
disp(['Volume = ',num2str(v)])
Volume = 252.3169
BAB
II
KESIMPULAN
MATLAB adalah
sebuah bahasa dengan (high-performance) kinerja tinggi untuk komputasi masalah
teknik. Matlab mengintegrasikan komputasi, visualisasi dan pemrograman dalam
suatu model yang sangat mudah untuk pakai dimana masalah-masalah dan
penyelesaiannya diekspresikan dalam notasi matematika yang familiar. Penggunaan
Matlab meliputi bidang–bidang:
•
Matematika dan Komputasi
•
Pembentukan Algorithma
•
Akusisi Data
•
Pemodelan, simulasi, dan pembuatan prototipe
•
Analisa data, explorasi, dan visualisasi
• Grafik
Keilmuan dan bidang Rekayasa
Dalam
matlab ada beberapa kriteria dalam pengisian fungsi. Pada dasarnya semua tools
yang disediakan oleh matlab di buat dalam format fungsi dan dikelompokkan dalam
folder-folder toolbox. Selain menggunakan fungsi-fungsi yang telah disediakan
oleh MATLAB, kita juga dapat membuat fungsi-fungsi sendiri sesuai kebutuhan.
Keuntungan mebuat program dalam format fungsi adalah kemudahannya untuk
digunakan kembali pada program yang lain.
Ada 3 bagian pokok dalam penulisan fungsi, yaitu :
1.
Bagian deklarasi fungsi
2. Bagian penjelasan fungsi
3. Bagian program utama
mantabh nae puangg...
BalasHapusterima kasiiih
BalasHapus